"Selamat Datang Di Blogku..."

Minggu, 15 Januari 2012

Nessie, Monster dari Danau Loch Ness

Saya terus membicarakan dan menyamakan Nessie pada artikel-artikel yang lainnya. Tetapi, sampai saat ini saya belum memposting tentang Nessie sendiri. Nah, langsung saja ya...

Dalam dunia ahli crytozoologist, monster loch ness menduduki peringkat paling atas, disamping dengan Bigfoot. Nessie, sebutan panggilan untuk makhluk tersebut, sudah menjadi legenda sejak 1500 tahun yang lalu, sekitar 25 abad yang lalu. Beberapa orang yang mengaku pernah melihat sosok nessie ini mendeskripsikannya sebagai makhluk air berleher panjang dengan lima punuk besar di punggungnya. Diperkirakan panjangnya mencapai 15 hingga 40 kaki, dengan berat sekitar 2500 ponds. Hingga 1500 tahun berlalu, penampakan makhluk ini terus dan bahkan sering sekali terjadi dan merupakan misteri yang belum bisa terpecahkan oleh para ahli crytozoologist.
Danau Loch Ness yang disebut-sebut 'menyimpan' monster di dalamnya
Danau yang dianggap sebagai tempat di mana Nessie tinggal adalah Danau Lochness yang berada di sebelah Utara Skotlandia. Dengan panjang 24 mil, lebar 1 mil, dan kedalaman hingga 1 km, danau ini sudah cukup besar untuk 'menyimpan' monster di dalamnya.

Sekitar 12.000 tahun yang lalu, Skotlandia sebenarnya diselimuti oleh glaiser raksasa. Ketika glaiser tersebut mulai mencair, aliran air yang bergerak dengan perlahan juga mengikis wilayah bebatuan, hingga memenuhi wilayah tersebut. Ketika air surut, daratanpun muncul, maka terbentuklah danau-danau, contohnya adalah danau Loch Ness. Hal ini menyebabkan bahwa makhluk-makhluk laut terjebak dalam danau tersebut. Selama ribuan tahun, air asin di danau berubah menjadi air tawar sehingga menyebabkan hewan yang tidak dapat menyesuaikan diri menjadi punah. Namun, kelihatannya beberapa hewan mampu menyesuaikan dan membiasakan diri dengan lingkungan yang berubah tersebut, dan mampu bertahan hidup.

Dasar danau Loch Ness dilapisi oleh tanah berwarna hitam dan partikel-partikelnya mengambang di seluruh danau. Hal ini yang menyebabkan air danau Loch Ness menjadi berwarna hitam, sehingga tidak dapat menyelidiki makhluk-makhluk apa saja yang tinggal di sana. Beberapa ahli geografi mengatakan bahwa danau Loch Ness merupakan danau terdalam di Skotlandia. Apabila di kosongkan, 15 milyar orang mampu masuk ke dalamnya.

Plesiosaurus
Nessie sering dibandingkan dengan plesiosaurus yang sudah punah sekitar 60 juta tahun yang lalu. Plesiosaurus sendiri merupakan reptilia yang merupakan hewan berdarah dingin, sehingga suhu tubuhnya tergantung pada suhu lingkungan sekitarnya. Secara ilmiah, plesiosaurus tidak akan mampu bertahan hidup di lingkungan yang bersuhu dingin, seperti danau tersebut. Lagipula, ia merupakan reptilia yang bernapas menggunakan paru-paru. Jika sosok Nessie sebenarnya adalah plesiosaurus, mungkin adalah hal wajar banyak sekali penampakan Nessie yang terjadi, karena plesiosaurus adalah hewan yang bernapas menggunakan paru sehingga harus naik ke atas permukaan untuk bernapas. Namun, ada kemungkinan juga Nessie merupakan plesiosaurus yang telah belajar dan membiasakan diri dengan lingkungan di danau Loch Ness.
Penampakan-Penampakan Nessie
Istilah Nessie sendiri pertama kali diciptakan oleh seorang journalist kabar pada tahun 1933, dan sejak saat itulah, Nessie menjadi mendunia. Namun, sejarah Nessie jauh lebih tua daripada itu.

Kejadian yang melibatkan monster danau ini pertama kali terjadi pada tahun 565 Masehi, seorang misionaris kristen bernama St. Columba, bertemu sekelompok orang yang sedang mengubur sebuah jenazah yang dikatakan telah diserang oleh monster danau. Ia lalu mengutus orang dalam kelompoknya untuk berenang ke danau tersebut dan menyelidikinya. Ketika utusannya melihat sebuah bayangan hitam yang bersiap-siap muncul ke permukaan air, St. Columba yang menyaksikan kejadian tersebut langsung berteriak "pergi... pergi... pergi...!!!" sambil memegang salib ditangannya. Dan kemudian bayangan tersebut langsung menghilang seperti ditarik.

Itulah laporan pertama yang menyangkut tentang Nessie. Tidak heran, menyusul peristiwa perjumpaan St. Columba dengan makhluk tersebut, masyarakat setempat menyebut danau tersebut dengan sebutan "Loch  na Beiste" atau "Lake of The Beasts", "Danau Para Makhluk".

Ada banyak penampakan monster ini yang dilaporkan dalam kurun waktu selama ratusan tahun, dan beberapa diantaranya adalah:

Pada tahun 1725, sekelompok tentara Inggris yang tiba di Skotlandia untuk membangun jalan menuju bagian Selatan danau, dan secara tiba-tiba mereka mendengar suara-suara aneh dari dalam air. Lalu mereka melihat sepasang monster sebesar paus berenang menyeberangi danau.

Laporan yang kedua terjadi pada tahun 1919, dimana Margaret Cameron dan tiga saudaranya berjumpa dengan seekor monster yang sedang bergerak di antara pepohonan menuju ke danau di Teluk Inchnacardoch. Menurut mereka, monster tersebut memiliki dua kaki kecil yang bulat dan bergerak seperti ulat.

Kejadian lain menimpa Alfred Cruikshank yang menyaksikan monster tersebut di darat. Pada April 1923, ia sedang menyetir mobil, ketika ia melihat seekor monster dengan tinggi 6 kaki dengan punuk di punggungnya yang sedang berdiri di hadapannya. Menurutnya, monster tersebut memiliki dua pasang kaki seperti kaki gajah. Menurutnya lagi, hewan tersebut memiliki suara lenguhan yang keras.

Pada tahun 1933, sekitar 50 penampakan yang telah dilaporkan. Tiga diantaranya adalah ;para pekerja yang sedang membangun jalan di dekat danau menggunakan dinamite untuk menghancurkan batu-batu besar. Hal tersebut sepertinya mengganggu Nessie. Ia muncul ke permukaan air menatap para pekerja tersebut, lalu kembali masuk ke dalam air.

Di tahun yang sama, pada bulan Maret, John Mackay dan istrinya yang sedang mengendarai mobilnya mendengar suara ribut dari dalam air. Lalu mereka melihat dua punuk besar berwarna hitam yang sedang berenang di dalam air.

Pada tanggal 22 Juli di tahun yang sama pula, George FT Spicer dan istrinya bahkan melihat Nessie sedang menyeberang jalan ketika mereka sedang mengendarai mobil di Dores Foyers. Menurut mereka, Nessie memiliki panjang leher 6-8 kaki, dengan total panjang tubuhnya adalah 25 kaki.

Satu tahun setelahnya, pada tanggal 5 Januari, pukul 1 dini hari, Arthur Grant yang sedang mengendarai motornya ketika ia hampir menabrak seekor monster di bagian utara Abriachan. Makhluk itu panik dan langsung menceburkan diri ke dalam air. Menurutnya, makhluk tersebut memiliki leher yang panjang dan ekor yang sama panjang dan besar, matanya oval dan besar.

Sejak St. Columba, kurang lebih 2.000 penampakan mengenai Nessie telah dilaporkan.
Foto-Foto Penampakan Nessie yang Paling Terkenal
Dalam kurun waktu sejak ditemukannya kamera, sekitar 50 lebih foto yang dihasilkan dan dipercaya sebagai Nessie, namun hanya 6 foto saja yang bertahan dalam pengujian. Foto lainnya adalah tipuan atau salah identifikasi.

Hampir mustahil untuk memastikan bahwa foto-foto Nessie yang beredar luas merupakan foto asli atau palsu. Pada masa sekarang, seseorang yang merekayasa penampakan biasanya merekaya foto. Namun pada masa itu ketika komputer belum ada, maka mereka yang merekayasa penampakan akan merekayasa objek yang terfoto. Inilah yang menyulit para peneliti untuk mengidentifikasikan foto.

Beberapa penampakan Nessie yang tertangkap kamera dan menghasilkan foto-foto Nessie yang paling terkenal di dunia adalah sebagai berikut :
Foto Yang Diambil Oleh Hugh Gray
Foto yang paling tua adalah foto yang diambil oleh seorang petani bernama Hugh Gray. Pada tanggal 12 November 1933, ia menyaksikan seekor makhluk aneh yang sedang bergerak di danau. Makhluk tersebut muncul ke permukaan air selama beberapa saat. Ia melaporkan bahwa ia melihat seekor makhluk dengan kulit berwarna abu-abu dan terlihat licin. Saat itu, ia memegang kamera dan berhasil mengambil lima foto. Namun hanya satu foto yang berhasil diproses. Namun, seorang pengamat dari British Museum mengatakan bahwa Foto Gray hanyalah batang kayu yang hanyut di air.
Foto Yang Diambil Oleh Dr. Robert Kenneth Wilson
Pada bulan April 1934, seorang dokter bedah bernama Robert Kenneth Wilson, mengaku telah mendapatkan foto Nessie. Foto ini akhirnya menjadi foto Nessie yang paling terkenal di dunia, dan mendapat julukan "Surgeon Photo". Namun, pada tahun 1992, para ilmuwan menemukan bahwa foto tersebut adalah sebuah karya palsu. Seorang pemburu bernama Marmaduke Wetherell  dan anak angkatnya membuat sebuah model dengan menggunakan periskop kapal selam dan kemudian memotretnya. Foto itu kemudian diserahkan oleh Dr. Wilson, dan kemudian diserahkan lagi ke Surat Kabar Daily Meal pada April 1934.
Foto Yang Diambil Oleh Lachlan Stuart
Pada tanggal  14 Juli 1951, seorang pegawai komisi kehutanan bernama Lachlan Stuart berhasil memotret tiga punuk misterius yang muncul ke permukaan air. 20 tahun kemudian, para ilmuwan yang mengunjungi lokasi diambilnya foto tersebut menemukan bahwa perairan tersebut dangkal. Hal ini menyimpulkan bahwa monster yang dipotret oleh Stuart memiliki tubuh yang kurus. Di kemudian hari, Richard Frere seorang pengarang mengatakan bahwa Stuart mengaku merekaya objek tersebut dengan menggunakan terpal dan jerami.
Foto Yang Diambil Oleh Mc Nabb
Pada tahun 1955, seorang manager bank bernama Mr. Mc Nabb mengambil sebuah foto yang menunjukkan guncangan air di dekat Kastil Urquhart. Foto tersebut dianggap sebagai foto Nessie paling jelas yang pernah didapat. Hal ini menyebabkan adanya teori yang mengatakan bahwa Nessie tinggal di bawah Kastil Urquhart. Teori ini muncul disebabkan karena banyak foto yang diambil menunjukkan bahwa ia (Nessie) berada di dekat kastil kuno tersebut.
 Foto Yang Diambil Oleh Tim Dinsdale
5 tahun kemudian, seorang insinyur aeronautika, Tim Dinsdale, berhasil memotret sebuah punuk yang bergerak di dalam air. Namun banyak orang yang meragukannya, dan beranggapan bahwa foto tersebut hanyalah sebuah perahu. Namun, foto Dinsdale mendapatkan dukungan dari Discovery Communication. Ketika mereka membuat film dokumenter mengenai Nessie, mereka menggunakan foto Dinsdale dan mereka melihat ada sebuah bayangan hitam di negatif foto yang tidak terlihat di foto. Ketika mereka menelitinya, mereka melihat sesuatu yang terlihat seperti badan bagian depan, sirip dan punuk yang terlihat milik seekor hewan.
Foto Yang Diambil Oleh Frank Searle
Seorang mantan kapten angkatan laut bernama Frank Searle yang tiba di danau Loch Ness untuk mencari keberadaan makhluk misterius tersebut pada tahun 1972, mengaku mendapatakan sejumlah foto Nessie, kebanyakan segera tampil di media. Namun, banyak yang orang yang beranggapan bahwa foto-foto yang diambilnya adalah rekayasa. Contohnya foto yang diatas ini dianggap sebagai batang kayu yang mengapung.
Foto Nessie diatas ini diambil pada tahun yang sama pula, 1972. Namun, tidak diketahui identitas pemotretnya. Mungkin foto ini adalah foto yang dipotret oleh Searle. Ada kemiripan foto yang sebelumnya, lagipula tahunnya juga sama.
 Foto Hasil Jepretan Dr. Robert Rines
Pada tanggal 7 Agustus 1972, sebuah ekspedisi yang dipimpin oleh Dr, Robert Rines dari sebuah Akademis Sains terapan berhasil mengambil foto yang menunjukkan citra seperti sirip seekor makhluk misterius.
Pada ekspedisi yang kedua, akademi ini bahkan berhasil mendapatkan foto Nessie yang lebih jelas. Citra pada foto tersebut menunjukkan makhluk aneh dengan leher panjang dan kepala seperti kuda.
 Foto Yang Didapat Oleh Sepasang Tunangan, Ian Monckton dan Tracey Gordon
Foto ini adalah terbaru karena baru diambil pada tahun 2009 lalu. Foto ini diambil oleh sepasang kekasih yang sedang berakhir pekan di Loch Ness. Ian Monckton dan tunangannya Tracey Gordon sedang mengendarai mobil di tepi danau ketika mereka mendengar suara guncangan keras dari air. Mereka menghentikan mobil dan segera memotret asal suara tersebut. Objek di dalam foto tersebut tampak tidak jelas sehingga para ahli berpendapat bahwa objek tersebut bisa apa saja.
Pencarian Nessie
Ada banyak usaha, baik Ilmiah ataupun tidak untuk mencari keberadaan Nessie. Tidak terhitung banyaknya ekspedisi yang telah dilakukan. Banyak dari antaranya menghasilkan rekaman dan foto yang dapat kita saksikan sekarang.

Pada tahun 1934, seorang kaya dari Inggris bernama Sir Edward Mountain menyewa 20 pria untuk mengamati Lochness hingga 10 jam sehari. Setiap pria dilengkapi dengan kamera dan teropong. Operasi pengamatan itu berlangsung hingga enam bulan namun hanya menghasilkan beberapa foto guncangan air yang tidak jelas.

Tahun 1961, ilmuwan Inggris bernama Maurice Burton mengemukakan teori bahwa Nessie adalah seekor berang-berang berleher panjang. Berang-berang ini dapat tumbuh hingga sepanjang 6 hingga 8 kaki (sekitar 2 meter). Namun teori Burton tidak pernah dapat dibuktikan.

Pada tahun 1960-an awal, The Loch Ness Investigation Bureau (LNIB) didirikan dengan tujuan untuk menyelidiki keberadaan Nessie. Mereka berpatroli dengan kapal selam, menggunakan teknologi sonar dan mengamati permukaan air. Selain itu mereka menggunakan hydrophones untuk mendengarkan suara-suara tidak biasa dari dalam air. LNIB akhirnya terpaksa dibubarkan setelah satu dekade tanpa hasil. Walaupun mereka berhasil menghasilkan sebuah rekaman film dari seekor ikan tidak dikenal sedang memakan hewan air lainnya dan rekaman lain yang menunjukkan sekelompok salmon yang kelihatannya menghindari "Makhluk besar" di dalam air.

Juga pada tahun 1960-an, seorang insinyur Inggris memimpin ekspedisi Lochness dimana ia pengamatannya selama enam hari menghasilkan rekaman film yang menunjukkan makhluk berukuran besar begerak di dalam air dengan kecepatan 10 mil perjam.

Pada tahun 1970-an, berkembang ide untuk mengeringkan Lochness untuk menyelesaikan misteri ini untuk selamanya. Namun ide ini segera ditolak mengingat dibutuhkan sekitar 10 tahun untuk mengeringkan seluruh isi danau.

Pada tahun 1987, proyek Lochness Inggris memulai operation deepscan. Beberapa penelitian itu mendapatkan sebuah obyek raksasa namun tidak dapat mengidentifikasikannya dengan jelas.

Ekspedisi-ekspedisi perburuan Nessie masih berlanjut hingga kini.

Bagi para skeptis, Monster Lochness hanya ada di dalam imajinasi, salah persepsi, kebohongan dan lelucon. Namun bagi para penduduk di sekitar danau, monster lochness adalah sebuah legenda yang nyata. Apapun makhluk Nessie itu, apakah ia ada atau tidak. Apakah ia masih hidup atau tidak, makhluk itu sesungguhnya telah membantu kehidupan warga sekitar Lochness. perekonomian bergerak, sekarang ada banyak hotel dan penginapan disekitar situ, perusahaan penyewaan perahu dan toko-toko suvenir. Kelihatannya legenda monster dari Lochness tidak akan lenyap dalam waktu singkat.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar