"Selamat Datang Di Blogku..."

Jumat, 26 Oktober 2012

Burrunjor, Tyrannosaurus dari Australia

 Ilustrasi Tyrannosaurus

Jika anda melihat gambar di atas, mungkin ada bisa langsung menebaknya. Yap...!!! Hewan ini adalah Tyrannosaurus yang telah punah 65 juta tahun yang lalu. Tetapi, mungkin saja dinosaurus theropod (pemakan daging/karnivora) seperti Tyrannosaurus belum sepenuhnya sudah punah.

Pada artikel saya kali ini, saya akan membahas Burrunjor, dinosaurus dari Australia. Langsung saja...

Burrunjor adalah makhluk cryptozoologist yang berwujud dinosaurus sejenis seperti Tyrannosaurus yang diperkirakan selamat dari kepunahan dan hidup di gurun-gurun di Australia.

Jauh sebelum kedatangan orang kulit putih ke Australia, suku Aborigin telah lama ketakutan atas teror dari hewan reptilia yang bentuknya menyerupai Tyrannosaurus. Hal ini diperkuat atas lukisan Burrunjor yang dilukis oleh suku Aborigin di sebuah gua di Arnhem Land.

Lukisan Burrunjor di sebuah gua di Arnhem Land.

Menurut suku Aborigin dan lukisan pada gua tersebut, ciri-ciri Burrunjor adalah memiliki bentuk seperti dinosaurus theropod, contohnya seperti Tyrannosaurus, yaitu berdiri menggunakan dua kaki dengan kaki depan yang kecil yang terdiri atas dua jari. Menurut saksi mata, panjang Burrunjor sekitar 9 meter.

Suku asli Australia, Aborigin, percaya bahwa Burrunjor masih berkeliaran di daerah Gulf Country dan Cape York sampai hari ini. Selain menampakan dirinya pada suku Aborigin, setelah kedatangan orang kulit putih ke Australia Burrunjor lebih sering menampakkan dirinya kepada orang-orang kulit putih, paling tidak mereka dilaporkan terlihat setiap satu bulan sekali oleh para saksi mata. 
 Pada tahun 1950, seorang peternak menemukan bahwa hewan-hewan ternaknya, seperti sapi, ditemuinya dalam keadaan mati dengan bekas gigitan besar di bagian perutnya. Tidak cuma bukti berupa sapi dengan bekas gigitan, melainkan juga di dekat sapi tersebut terdapat jejak-jejak kaki yang terdiri atas tiga jari kaki yang setiap langkahnya berjarak 1 meter.

Sejak saat itulah, sebuah tim pencari segera dibentuk untuk menemukan tanda-tanda keberadaan Burrunjor di tempat tersebut. Pencarian pun dilakukan dengan tenaga 4 orang dan 3 anjing pencari. Tim tersebut mengikuti jejak-jejak kaki yang dipercaya sebagai jejak Burrunjor sampai ke dalam hutan yang lebat. Karena takut, dua orang tidak masuk ke hutan memilih untuk berjaga di perbatasan hutan, sedangkan dua orang tetap melanjutkan pencarian terhadap Burrunjor. Salah satu dari dua orang tersebut melihat seekor makhluk yang memiliki ciri-ciri bentuknya seperti Tyrannosaurus yang panjangnya kira-kira 30 kaki di seberang rawa-rawa. Mereka melaporkan penampakan tersebut.

Sejak saat itulah, banyak sekali laporan yang berkaitan tentang Burrunjor. Salah satunya dialami oleh seorang tracker bernama Johnny Mathews, yang mengaku melihat Burrunjor yang sedang berjalan dengan dua kaki dan panjang kira-kira 25 kaki di dekat semak-semak belukar di daerah Lagoon Creek di Gulf Coast. Kejadian yang dialami oleh Mathews terjadi pada tahun 1961.

Selain itu, penampakan kembali terjadi 24 tahun setelah kejadian Mathews. Tahun 1985, keluarga Askey melakukan perjalanan ke Roper River Mission, sekedar untuk liburan. Di tengah perjalanan, keluarga Askey melihat dua ekor Burrunjor yang diperkirakan sebesar 20 kaki dan melintas di depan mobil mereka. "Makhluk ini memiliki warna keabu-abuan dan bentuk seperti Tyrannosaurus. Kami langsung pergi dari tempat itu begitu kami bertemu dengan makhluk tersebut.", kata Greg Askey.

Satu tahun sebelum kejadian keluarga Askey, yaitu pada tahun 1984, seorang Cryptozoologist bernama Rex Gilroy, menemukan jejak kaki Burrunjor yang tediri atas tiga cakar. Kemudian, ia langsung mencetaknya.

Rex Gilroy
Pertanyaan yang patut diajukan adalah, Apakah mungkin Burrunjor adalah Tyrannosaurus yang memang benar-benar masih bertahan hidup dari kepunahan?  Mungkin kita harus menunggu kepastian dari para ahli untuk menjawab pertanyaan ini.




Sumber :http://haritscrypto.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar