"Selamat Datang Di Blogku..."

Minggu, 18 November 2012

10 Hewan Terakus Di Dunia

1. Tiger Shark
Hiu yang termasuk dalam genus Galeocerdo ini mendapatkan namanya dari loreng-loreng gelap yang menyerupai loreng pada harimau yang terletak di tubuh bagian atas Tiger Shark.  

Spesies hiu yang memiliki nama latin Galeocerdo cuvier ini memiliki ukuran yang cukup besar, yaitu mencapai panjang 5 meter, atau sekitar 16 kaki.  Panjang tubuh Tiger Shark jantan rata-rata berkisar antara 3-4,2 meter atau sekitar 9,8-13,8 kaki dan berat mencapai 385-635 kg. Tetapi, kadang-kadang panjang Tiger Shark jantan bisa 4,5 meter atau sekitar 15 kaki). Sedangkan jika dibandingkan dengan yang betina, Tiger Shark lebih kecil. Panjang Tiger Shark betina bisa mencapai lebih dari 5 meter atau 16 kaki.

Tiger Shark biasanya dapat ditemukan di daerah tropis maupun subtropis di perairan di seluruh dunia, kecuali Antartika. 

Tiger Shark menempati urutan pertama dalam daftar ini karena Tiger Shark memakan apa saja yang ditemukannya. Sekalipun, hal yang ditemuinya bukanlah makanan. Tetapi, menjadi makanan baginya. Tiger Shark sangat rakus, bahkan kerakusan Tiger Shark sudah dimulai ketika mereka berada di dalam perut induknya. Mereka saling memakan satu sama lain di perut induknya.

Minggu, 11 November 2012

10 Hewan Dengan Kekuatan Gigitan Terbesar

NB :Satuan yang digunakan untuk mengukur kekuatan gigitan adalah psi (pound per square inch). Sebagai 
        pembanding, manusia dewasa hanya memiliki kekuatan gigitan sebesar 150 psi.
1. Buaya, Kekuatan Gigitan :5.000 psi
Buaya adalah hewan dengan kekuatan gigitan terbesar di dunia. Bahkan, kekuatan gigitan buaya dua kali lebih besar dibandingkan dengan Tyrannosaurus, hewan karnivora darat terbesar di dunia yang telah punah 65 juta tahun yang lalu. Kekuatan gigitan buaya didukung dengan gigi-giginya yang besar dan tajam dan otot rahangnya yang kuat. 

Kekuatan gigitannya yang sangat kuat membuat buaya bisa memangsa hewan yang ukuran tubuhnya jauh lebih besar dibandingkan tubuhnya, sepertinya seperti rusa, monyet, kerbau, dan sebagainya. Ketika mangsanya menghampiri wilayahnya untuk minum, buaya menghampiri mangsanya secara diam-diam dan mengendap-endap. Warna dan ukuran tubuhnya yang menyamarkan seperti batang kayu yang mengapung membuat mangsanya tidak menyadari ada predator yang mengintainya. Setelah buaya mendapatkan mangsanya, buaya-buaya akan membantu temannya untuk menahan mangsanya dan menyerangnya dari berbagai sisi. Ini yang membuat mangsanya tidak bisa berbuat apa-apa. Kemudian, buaya yang akan memakan mangsanya secara bersama-sama.