"Selamat Datang Di Blogku..."

Sabtu, 20 Agustus 2011

10 Hewan Paling Fenomenal Di Dunia

1. Brutus, Beruang Yang Bersahabat Dengan Manusia
Casey Anderson sedang bermain dengan sahabatnya, Brutus
Apa sebutanmu jika seekor beruang grizzly berenang di kolam renang, makan di meja makanmu, dan mencuri topimu? Kalau kamu menjadi Casey Anderson, seorang naturalis dari Kota Bozeman di Montana, AS, kamu akan menyebutnya dengan nama Brutus dan sahabatmu. Casey mengadopsi beruang yatim ini ketika beruang yang hidup di Montana ini masih cukup kecil untuk diletakkan di tangannya. Casey dan Brutus menjadi semakin akrab ketika Casey menikah dengan aktris, Missi Pyle. Beruang yang dibesarkan di rumah Casey ini minum dari botol bayi, tidur dalam keranjang pakaian, dan berbaring santai di depan TV.

Ketika beruang yang lahir pada Januari 2002 ini jadi terlalu besar untuk tinggal di dalam rumah, Casey menciptakan sebuah suaka beruang seluas 12.140 meter persegi, yang bernama Montana Grizzly Encounter. Di suaka ini, Casey dan Brutus mendidik para pengunjung tentang betapa spesialnya beruang dan kenapa mereka perlu dilindungi.
2. Paul, Gurita Yang Bisa Meramal
Gurita jantan yang lahir di Inggris ini terkenal di seluruh dunia karena ramalan-ramalan pertandingan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan yang selalu berhasil dan tidak pernah salah, termasuk menebak Spanyol sebagai Juara Piala Dunia 2010. Gurita yang hidup di Aquarium Sea Life Sentence di Jerman ini memprediksi hasil pertandingan dengan cara membuka salah satu tutup tempat dengan isi makanan yang sama, dengan bendera yang berbeda. Paul akan memilih tempat makanan yang memiliki bendera negara pemenang. Terlepas dari keakuratan menebak pemenang setiap pertandingan Piala Dunia tahun lalu, gurita memang hewan yang cerdas dan terbukti memiliki ingatan yang kuat.

Sayangnya, Piala Dunia yang akan datang tidak akan diramaikan lagi oleh gurita yang sempat diincar untuk diburu ini. Karena, akhir bulan Oktober yang lalu Paul akhirnya mati untuk dijadikan makanan.
3. Mike, Ayam Yang Bisa Hidup Selama 18 Bulan Tanpa Kepala
Ayam yang merupakan jenis ayam wyandotte ini adalah ayam yang dapat hidup selama 18 bulan setelah kepalanya dipotong. Pada hari Senin 10 September tahun 1945, seorang petani yang berasal dari Fruita, Colorado, yang bernama Lloyd Holsen hendak mempersiapkan makan malam untuk keluarganya. Kemudian, istrinya menyuruhnya untuk mencarikannya ayam. Saat itulah Olsen memenggal leher ayam yang ayam yang lahir pada April 1945 ini, dan seketika itu pula putuslah kepala Mike. Namun, pembuluh darah Mike luput dari tebasan kapak Olsen, sehingga kebanyak dari pembuluh otak Mike tetap utuh. Sehingga, ia masih bisa bergerak walaupun kehilangan kepalanya. Pada saat itu, banyak orang yang mengiranya adalah HOAX (tidak nyata) belaka, kemudian ayam tua yang saat itu berumur 5 setengah bulan ini dibawa oleh pemiliknya, Llyod Olsen, ke University of Utah di Salt Lake City untuk menetapkan keasliannya.

Karena berita itulah, Mike sempat masuk dalam puluhan surat kabar dan majalah, termasuk majalah Time dan Life Magazine. Sedangkan, Olsen menerima banyak sekali kritikan dari beberapa pihak karena membelihara ayam tanpa kepala hidup-hidup.

Pada Maret 1947, malam itu ketika usai pertunjukan, Olsen dan Mike kembali ke hotel di Phoenix. Sesampainya di sana, seperti biasa Mike mulai tercekik dan seperti kesusahan untuk bernapas. Ketika Olsen hendak memberikan suntikan yang berguna untuk memulihkan Mike, Olsen lupa bahwa alat suntikannya tidak dibawa dan tertinggal di tempat pertunjukan. Akhirnya, pada bulan Maret 1947, Mike mati pada pertengahan malam itu.
4. Oscar, Kucing Yang Dapat Memprediksikan Kematian Pasien
Oscar adalah anak kucing yang tinggal di lantai 3 Pusat Rehabilitasi di Providence, Road Island, yang disana merawat pasien penderita Alzheimer, perkinson, dan berbagai penyakit lainnya, yang di mana sang pendeita bisa menemui ajalnya kapan saja dan dalam waktu yang tidak bisa ditentukan.

Setelah sekitar 6 bulan di sana, para staff di sana mulai menyadari ada kejanggalan pada diri Oscar. Oscar selalu masuk ke ruangan yang ia mau, lalu mulai mengendus-ngendus dan kemudian mengamati pasien, selanjutnya ia tidur di dekat pasien tersebut. Yang mengejutkan pada staff dan pekerja di sana adalah pasien yang dihampiri oleh Oscar pasti meninggal pada kurun waktu 2 hingga 4 jam kemudian.

Ketelitian Oscar pada 25 kejadian akhirnya dipercayai oleh pemimpin staff untuk menciptakan suatu protokol yang tidak biasa dan mungkin sangat sulit untuk dipercaya. Jika Oscar tidur dengan seorang pasien, kemudian staff akan menghubungi anggota keluarganya untuk memberitahukan kematian yang akan terjadi.

Oscar tidak suka berteman dengan manusia yang masih hidup. Salah satu contohnya adalah ketika sang dokter menyuruhnya untuk keluar dari kamar pasien yang merupakan wanita tua, Oscar mengeluarkan suara mendesis, yang seakan ia seperti mengatakan "Tinggalkan Aku Sendiri!".
5. Tama-Chan, Kucing Yang Menjadi Kepala Stasiun
Seekor kucing bisa mendatangkan pemasukan sampai 1,1 miliyar yen, atau sama dengan sekitar 99,18 miliyar rupiah per tahun bagi sebuah kota kecil di Jepang, Tama-Chan, atau biasa dipanggil dengan nama Tama, adalah seekor kucing dari jenis tortoiseshell yang lahir dan hidup di Stasiun Kereta Api Kishi yang tidak memiliki kepala stasiun, yang berada di Kinokawa, Propinsi Kishigawa, Jepang bagian Barat.

Karena itulah, Tama dijadikan sebagai kepala stasiun di sana, dengan baju dan topi perusahaan kereta api Wakayama. Kucing ini tampil saat kereta api lewat, berjalan seperti layaknya kepala stasiun kereta api. Aksi Tama ini mengundang banyak turis untuk datang ke sana.

Menurut Katsuhiro Miyamoto, Profesor pada Sekolah Akuntansi Universitas Kansai, yang meneliti dampak berganda dari kehadiran Tama sebagai kepala stasiun, menyebutkan ada dana sebesar 1,1 miliar yen pada tahun 2007 yang mengalir ke Kinokawa. Selain mereka yang datang, souvenir buku bergambar Tama dan berbagai barang lain bergambar kucing kepala stasiun ini juga laku. 

Tama juga disorot oleh stasiun televisi dan publisitas lainnya. Atas semua perannya ini, Tama hanya mendapat gaji dan bonus berupa makanan kucing yang hanya bernilai 280 juta yen per tahun. Padahal, Tama lahir dari seekor kucing yang tersesat yang dibawa ke stasiun oleh tukang bersih-bersih dan kemudian dipelihara Toshiko Koyama, orang yang memiliki toko yang berada di dekat stasiun tersebut. Kondisi menguntungkan ini sudah berlangsung sejak bulan Januari 2007.
6. Tillamook Cheddar, Anjing Pelukis Paling Sukses Di Dunia
Anjing Terrier yang berasal dari Brooklyn, New York ini dikenal dunia sebagai seniman paling unggul dari dunia fauna. Anjing yang saat ini sudah berumur 8 tahun ini telah menggelar 17 pameran tunggal di Amerika dan Eropa.

Pada bulan Juli 2005, Tillamook Cheddar berhasil melahirkan 6 anak yang semua sehat. Salah satu putranya, Doc Chinook Strongheart Cheddar tampak akan meneruskan jejak ibunya. Tetapi, sampai saat ini Doc belum melukis, dia hanya dipakai untuk model pemotretan oleh berbagai majalah.
7. Alex, Burung Terpintar Di Dunia
Burung nuri berwarna abu-abu ini merupakan subyek eksperimen oleh pengamat psikologi hewan, Irene Pepperberg. Ketika Alex berumur 1 tahun, Pepperberg membelinya di sebuah toko petshop. Namanya, "Alex", sebenarnya adalah singkatan, yaitu "Avian Learning EXperiment".

Sebelum Alex menjadi subyek eksperimen, dunia menyakini bahwa burung bukanlah makhluk yang cerdas. Tetapi,  Alex berhasil mematahkan hal itu dan menunjukan kepada dunia bahwa burung juga memiliki kecerdasan yang setingkat dengan kura-kura dan kera, bahkan manusia. Selain itu, Alex juga menunjukan pada dunia bahwa burung dapat memahami komunikasi dengan manusia dan memahami pesan dasarnya. Pepperberg mengatakan bahwa kepintaran Alex sama dengan kepintaran anak berumur 5 tahun. Dia bisa menghitung, membedakan warna, dan menunjukan ekspresi-ekspresi frustasi, layaknya manusia.

Kematian Alex menjadi kejutan, karena lama hidup rata-rata dari burung beo Afrika adalah 50 tahun. Dia kelihatan sehat pada 1 hari sebelum ia mati, kemudian ditemukan tak bernyawa lagi pada pagi besoknya. Kematian Alex menjadi misterius, karena telah dilakukan otopsi tetap tidak diketahui kematiannya. Lab menguji 2 burung lainnya, tetapi kemampuan mereka tidak mendekati Alex.
8. Oliver, Gabungan Dari Manusia Dan Kera
Oliver ditemukan oleh Frank and Janet Berger di awal 1970 di umur sekitar 2 tahun. Beberapa pengamat perilaku dan fisik hewan kemudian meyakinkan Berger bahwa Oliver adalah hewan yang lain dari simpanse, mungkin adalah human-chimp hybrid atau gabungan antara manusia dan kera. Oliver memiliki muka yang lebih datar daripada simpanse lainnya. Gigi depannya dicabut sewaktu dia muda, dan tidak pernah tumbuh taring dikumpulan giginya. 


Oliver tidak pernah berjalan dengan kepalan tangannya, melainkan berdiri dan berjalan dengan dua kaki, layaknya manusia. Yang paling mengejutkan setelahnya, adalah bahwa Oliver lebih menyukai manusia perempuan dibandingkan simpanse betina. Selama peliputan spesial oleh Discovery Chanel, Janet Berger menyatakan bahwa Oliver telah jatuh cinta padanya ketika dia memasuki usia 16 tahun. Oliver memanjat Berger dan mencoba untuk kimpoi dengannya. Karena tingkah lakunya itulah, Oliver dianggap menjadi ancaman untuk Janet, sehingga diputuskan untuk memindahkan Oliver. Sebagian orang mengakui ia tidak memiliki suatu bau khas yang umum seperti simpanse dan hal itulah yg membuat simpanse lainnya menjauhinya.
9. Smokey, Kucing Dengan Dengkuran Sebesar 92 Desibel
LINTASBERITA.com-Video kucing yang berasal dari Inggris Raya ini menjadi tajuk utama Yahoo! News, pada Kamis, 24 Maret 2011 kemarin. Kucing betina yang menjadi kucing peliharaan Ruth dan Mark Adams asal Pitsford, Northampton, Inggris ini, mendadak menjadi buah bibir, setelah kekuatan dengkurannya bisa mencapai 92 desibel, atau setara dengan kondisi saat Pesawat Boeing 737  melakukan pendaratan. Meski hanya dalam 1,5 meter, dengkuran Smokey bisa mencapai 80 desibel, sama dengan kendaraan dengan jarak 7,6 meter. Kebanyakan kucing hanya bisa mengeluarkan dengkuran dengan kekuatan sebesar 25 desibel. Kucing betina yang berusia 12 tahun ini kemudian menjadi perhatian banyak media, dan pemiliknya pun mulai kebanjiran wawancara terkait dengan kucing yang dimilikinya. "Ia bahkan mendengkur saat makan, hanya saat tidur saja suasananya menjadi tenang, " ujar Adams. "Kami sering menonton film romantis dan tidak bisa konsentrasi melihatnya ketika ia mendengkur. Saya mengatakan "bisa kamu diam sebentar!", ujar Adams ketika ia diwawancarai oleh ITN News. Juru pencatat rekor dunia, Guinness Book of World Records, mencatatkan Smokey sebagai kucing paling berisik.
10. Owen dan Mzee, Keunikan Persahabatan Kuda Nil dan Kura-Kura
Sehari setelah tragedi bencana tsumani dahsyat Samudera Hindia yang menghantam Asia dan Afrika, puluhan penduduk desa tepi Pantai Malindi di Kenya melakukan tugas penyelamatan dengan aparat setempat. Saat itulah, salah satu tim penyelamat, bernama Owen Saubion melihat pemandangan ganjil di kawasan tepi pantai tersebut. Ia melihat seekor bayi kuda nil yang masih berusia sekitar 1 tahun meringkuk lemas di batu karang. Bayi kuda nil tersebut terjebak di antara gelombang laut dan derasnya dari muara Sungai Sabaki.


Setelah dirawat, kuda nil tersebut pun akhirnya dibawa ke Heller Park dekat Mombasa, sebuah taman suaka margasatwa milik Lafarge Eco System's East African firm, pada tanggal 27 November 2006. Bayi kuda nil tersebut kemudian diberi nama Owen, sesuai dengan nama penyelamatnya. Di sana, mulailah kisah persahabatan yang unik antara bayi kuda nil dengan seekor kura-kura.

Petugas suaka tersebut menempatkan Owen di sebuah area untuk hewan-hewan kecil. Langkah ini dilakukan karena Owen masih tergolong bayi. Ketika Owen dilepaskan, bayi kuda nil itu masih bingung. Namun, ia merasa sedikit nyaman, setelah ia menatap dan tertarik pada seekor kura-kura bernama Mzee.

Kura-kura Albadabran yang berusia 130 tahun dan seberat 700 pounds (320 kg) itu merupakan penghuni lama area yang dilengkapi dengan kolam asri dan hutan buatan itu. Mzee diambil dari bahasa Swahili (Afrika), yang berarti "Wise old man", atau "Si tua yang bijaksana".

Awalnya, Owen langsung beranjak mendekati Mzee. Namun, Mzee sama sekali tidak memperdulikannya. Hari demi hari, Owen selalu mengikuti Mzee kemana pun ia pergi,. Agaknya, Owen berupaya mengambil hati Mzee. Seiring waktu, dengan kegigihan Owen mendekatinya, Mzee pun menerima kehadiran kuda nil muda itu.
Berminggu-minggu kemudian, keduanya sudah tampak sangat akrab. Mzee layaknya dianggap sebagai induk bagi Owen, sementara Mzee merasa sebagai orangtua asuh bagi Owen. Bukan hanya dalam kiasan, pada kenyataannya, Mzee selalu menjaga Owen dengan kelembutan. Owen juga selalu mematuhi dan senang bermain dengan Mzee.
Ikatan persahabatan mereka mengental bagai sebuah keluarga. Para pekerja di Haller Park bingung dengan tingkah dua hewan beda spesies ini. Mereka bagaikan induk dan anak dari satu spesies yang sama.

Apa yang disantap Mzee juga disantap Owen, di mana Owen tidur di situ pasti ada Mzee. Mereka selalu bermain air di kolam bersama, makan bersama, tidur bersama, dan berjalan-jalan keliling area taman bersama-sama pula.
Setahun berlalu, namun kedua hewan yang berbeda spesies ini semakin akrab. Keduanya sudah tak terpisahkan lagi. Fenomena ini sungguh mengejutkan sejumlah besar ilmuwan. Bukannya saja karena peristiwa seperti ini belum pernah terjadi, tetapi di antara mereka juga sudah mengembangkan “bahasa” mereka sendiri sebagai sistem komunikasi di antara keduanya. Bahasa komunikasi lewat suara yang sama sekali belum pernah ditemukan dalam kelompok kudanil atau pun kura-kura Abadabran.

Suara dalam nada tertentu dari Mzee akan direspon oleh Owen secara tepat. Begitu pula sebaliknya, suara dalam nada tertentu dari Owen direspons Mzee pula secara tepat. Selain itu, keduanya juga mengembangkan bahasa tubuh yang hanya mereka berdua pahami, seperti gigitan lembut, sentuhan, dorongan dan belaian yang masing-masing direspons sebagai suatu kode untuk melakukan sesuatu atau ungkapan kasih sayang di antara keduanya.

Keunikan persahabatan Owen dan Mzee pun menjadi fenomena yang mendunia. Tingkah laku dan komunikasi unik yang sama sekali baru dalam dunia zoologi atau ilmu pengetahuan hewan tersebut membuat mereka menjadi selebriti dunia. Sejumlah besar foto, film, dokumentasi, bahkan buku dan artikel mengulas soal teka-teki besar persahabatan mereka.

Owen dan Mzee pun menjadi lambang cinta dan persahabatan yang tidak mengenal batasan fisik, ras, spesies dan teritori.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar