"Selamat Datang Di Blogku..."

Kamis, 20 Desember 2012

9 Makhluk Misterius Di Dunia

1. Bigfoot / Sasquatch / Yeti
Ciri-Ciri :
  1. Ukurannya lebih tinggi daripada standar manusia biasa (7 hingga 8 kaki)
  2. Tubuhnya ditutupi oleh rambut cokelat, hitam, dan putih
  3. Memiliki tenaga yang kuat
  4. Telapak kaki yang lebar dan besar
  5. Memiliki teriakan yang memekakan telinga
  6. Bentuk tubuh yang menyerupai manusia (kontur wajah, berjalan di atas dua kaki belakang, berbadan tegak, dll.)
Siapa yang tidak kenal dengan bigfoot? Ya, sebagian besar dari kita mungkin sudah tahu tentang makhluk besar berambut yang berjalan seperti manusia itu. Bigfoot dipercaya hidup di hutan-hutan di Amerika Utara. Tetapi, apakah kalian sudah mengetahui bahwa makhluk sejenis bigfoot bisa ditemukan di banyak wilayah di Cina dan Asia Tenggara, khususnya Indonesia?  Ya, mungkin beberapa dari kalian sudah mengetahuinya. 

Ada banyak sebutan untuk makhluk ini, di Indonesia ada makhluk sejenis bigfoot tetapi tinggi tubuhnya tidak setinggi bigfoot, seperti orang pendek dan serimol yang berasal dari Sumatera. Selain itu, di daerah lain di Indonesia ada juga makhluk yang menyerupai 'bigfoot' yang bernama orang gadang dan orang bunian. Selain di Indonesia, di Cina juga terdapat Yeren (dalam bahasa Cina, "Yeren" artinya "Manusia Liar"), yaitu makhluk yang menyerupai bigfoot dengan rambut berwarna kecokelatan. Di Florida, ada makhluk yang menyerupai bigfoot tetapi memiliki bau yang sangat tidak sedap, mereka dinamai Kera Sigung Florida. Dan banyak sebutan lainnya bigfoot di berbagai belahan dunia, seperti Yowie di Australia, Mapinguari di Amerika Selatan, Yeti di Himalaya, dan sebagainya.

Apakah Bigfoot benar-benar ada? Belum ada bukti yang jelas tentang keberadaan Bigfoot, walaupun kisahnya sudah diceritakan turun-temurun dari generasi ke generasi dari tahun 1800-an. 

Baru-baru ini ada dua orang pemburu mengklaim telah menembak mati bigfoot di wilayah Georgia bagian utara, negara bagian Amerika Serikat. Kedua pemburu yang tidak mau mengungkapan namanya tersebut adalah teman dari Tom Biscardi, pemimpin dari kelompok pencari bigfoot. Tetapi belum ada yang mengetahui apakah itu mayat asli bigfoot atau hanya hoax belaka.

Sekali lagi, bigfoot adalah makhluk legendaris yang sampai saat ini keberadaannya misterius.
2. Nessie dan Monster Danau Lainnya
Ciri-Ciri :
  1. Makhluk raksasa dengan leher panjang
  2. Struktur kepala yang seperti kepala kuda
  3. Tinggal di danau
Siapa yang tidak kenal dengan legenda makhluk yang satu ini? Ya, Nessie dan makhluk danau sejenis yang lainnya memang memiliki tingkat kepopuleran yang hampir mendekati dengan Bigfoot. Dari semua monster danau yang diketahui, yang paling terkenal dan populer di kalangan masyarakat dunia adalah Nessie. Seolah Nessie tidak akan lepas dari pembicaraan dalam dunia cryptozoologist. 

Sama seperti Bigfoot, legenda monster danau memang telah diceritakan turun-temurun dari generasi ke generasi. Legenda Nessie yang pertama kali diketahui dari naskah kuno ke-7 dari seorang pendeta bernama St Columba dalam naskah kunonya yang berjudul "Life of St Columba" yang ditulis oleh Adamnan. Dalam naskah kuno tersebut diceritakan pada tahun 565 M, ada orang diserang oleh makhluk air raksasa di Danau Loch Ness. Salah satu dari teman korban tersebut melaporkannya kepada St Columba. Kemudian St Columba menyuruh dari pengikutnya untuk berenang melewati danau tersebut. Di dalam danau suara yang memekikan telinga dengan disertai munculnya bayangan gelap besar. Dengan mengucapkan doa, St Columba berhasil mengusir makhluk tersebut. Tetapi, setelah kejadian tersebut, kisah Nessie menjadi populer dan menjadi buah pembicaraan masyarakat Skotlandia. Tetapi, setelah penghujung tahun 1800-an, kisah Nessie seolah hilang dan tidak dibicarakan kembali karena sedikitnya bukti-bukti yang kuat mengenai keberadaan Nessie.

Namun, Nessie kembali menjadi buah bibir pada awal tahun 1930 dengan berbagai munculnya laporan penampakan yang terjadi di danau Loch Ness.

Penampakan-Penampakan Nessie
Pada April 1933, John Mackay dan istrinya yang mengendari mobil di tepi jalan raya Danau Loch Ness mengaku melihat Nessie menampakkan dirinya di tengah danau.

Kisah menggemparkan juga dialami oleh George Spicer dan istrinya pada 22 Juli 1933. Mereka mengaku melihat Nessie melintas di depan mobil mereka di sekitar Danau Loch Ness. Mereka melihat makhluk setinggi kira-kira 1,2 meter dengan sepanjang 8 meter, dan leher sepanjang 3 meter-an, juga kepala yang kecil. Nessie melintas dengan jarak 10 meter dari mobil mereka.

Laporan lain datang dari Arthur Grant pada 5 Januari 1934. Grant melaporkan bahwa ia hampir menabrak makhluk yang menyerupai dinosaurus di tepi utara Danau Loch Ness pada pukul 01.00 dini hari ketika ia dikejutkan dengan munculnya leher yang panjang. Makhluk tersebut menatapnya sejenak sebelum ia berenang ke danau dan menghilang.

Selain itu, pada 5 Juni 1934, seorang pembantu rumah tangga bernama Margaret Munro mengaku melihat makhluk tersebut selama 20 menit pada pukul 06.30 pagi dari jarak 180 meter. Mereka mengaku melihat makhluk tersebut memiliki kulit seperti gajah dan berleher panjang dengan dua pasang sirip yang pendek dan lebar.

Bulan Mei 1934, CB Farrel dari Royal Observer Corps dikejutkan oleh penampakan Nessie pada jarak 225 meter darinya. Ia mengaku bahwa makhluk tersebut memiliki panjang kira-kira 9,6 meter dengan leher sepanjang 1,6 meter.

Laporan tentang penampakan Nessie terus terjadi dari tahun ke tahun. Tetapi belum ada bukti-bukti yang pasti. Bukti-bukti tentang Nessie hanya berupa foto dan laporan yang diragukan keasliannya. 
3. Chupacabra
Ciri-Ciri : 
  1. Ukuran sebesar simpanse
  2. Mata merah yang besar
  3. Lidah panjang menyerupai lidah ular
  4. Kulit berwarna abu-abu dan berambut
  5. Taring yang tajam
  6. Beberapa mengatakan Chupacabra memiliki sayap
Chupacabra, atau biasa dikenal juga dengan sebutan El Chupacabra, adalah sebutan bagi mutant/monster misterius yang beberapa tahun belakangan ini terus menghantui warga Amerika Serikat, khususnya Meksiko. Kata Chupacabra sendiri berasal dari bahasa Meksiko yang artinya "Penghisap Darah Kambing", karena sejak kemunculannya di beberapa tahun belakangan ini, makhluk ini mempunyai kebiasaan menyerang dan kemudian menghisap darah hewan ternak, terutama kambing dan domba.

Legenda tentang Chupacabra sendiri telah dimulai ketika banyak diperbancangkan seringnya terjadi pembunuhan ternak di Amerika Serikat yang dimuat dalam surat kabar Puerto Rico, El Vocero dan El Nuevo pada tahun 1987. Dugaan pertama kali adalah beberapa oknum yang menganut aliran hitam yang membunuh ternak tersebut. Namun lambat laun dugaan ini hilang karena mulai menjalarnya pembunuh hewan ternak di berbagai wilayah di Amerika Serikat. 


Salah satu saksi mata yang berasal dari Puerto Rico melaporkan kesaksiannya menemui makhluk tersebut pada awala tahun 1990-an. Dia mengaku telah melihat makhluk aneh yang menyerupai anjing, namun berjalan dengan dua kaki belakangnya, dengan jajaran tulang belakang seperti duri di punggungnya, yang pada saat itu sedang memangsa salah satu ternaknya. Setelah dipergoki, mutant tersebut kemudian kabur dengan berlari dengan dua kaki belakangnya.


Pada Juli 2004 lalu, seorang peternak yang tinggal di dekat kota San Antonio telah membunuh makhluk menyerupai anjing namun tidak berambut yang dipergoki membunuh beberapa ekor dari ternaknya. Banyak orang yang beranggapan bahwa makhluk yang berhasil dibunuh oleh petani tersebut adalah Elmendorf Creature. Pada Oktober di tahun yang sama, makhluk yang sama juga terlihat di San Antonio.


Satu tahun kemudian, seorang peternak dari wilayah Coleman, Texas yang bernama Leggie Lagow mempergoki makhluk aneh yang sedang memangsa ternaknya. Setelah dipergoki, makhluk yang diduga sebagai Chupacabra tersebut kabur.


Satu tahun setelah peristiwa yang dialami oleh Leggie Lagow, tepatnya pada April 2006, salah satu stasiun televisi swasta di Moschow melaporkan bahwa untuk pertama kalinya Chupacabra terlihat di Rusia. Laporan dimulai dari wilayah Rusia bagian Tengah pada tahun 2005, saksi mata mengaku bahwa ia melihat makhluk aneh membunuh 30 ekor kalkun di sebuah peternak dalam waktu semalam. Laporan lain juga diterima dari sebuah desa di Neigboring, Rusia, diberitakan ada 30 ekor kambing dan domba yang mati selama massal dan misterius, ditandai dengan keluarnya indung telur dan mengeringnya darah, seperti habis terhisap.


Sampai sejauh ini, banyak bukti-bukti yang memadai tentang Chupacabra, mulai dari bangkai, kesaksian, dan hewan ternak yang mati dalam waktu hanya semalam. Banyak orang Puerto Rico yang beranggapan bahwa Chupacabra adalah hasil rekayasa genetika dari Pemerintah Amerika yang kabur dari laboratorium El Yunque, salah satu laboratorium di Amerika Serikat yang telah rusak akibat badai yang melanda Amerika di awal tahun 1990-an. Tak sedikitnya pula yang menanggap Chupacabra adalah alien/ET dari planet lain.

4. Mongolian Death Worm

Ciri-Ciri :
  1. Panjang antara 2-5 kaki
  2. Warna tubuh kemerahan
  3. Berbentuk cacing gemuk 
Mungkin banyak dari anda yang belum terlalu mengenal makhluk misterius yang satu ini. Mungkin karena bukti-bukti yang hanya merupakan kesaksian dan laporan saja dan tidak adanya bukti foto, Mongolian Death Worm tidak terlalu dikenal oleh masyarakat dunia. Mungkin juga sulit untuk mendapatkan foto Mongolian Death Worm karena makhluk ini hidup di bawah tanah dan jarang keluar dari bawah tanah, sehingga jarang sekali kesaksian tentang cacing merah raksasa dengan panjang 2-5 kaki.

Di tempat asalnya, yaitu Gurun Gobi, Mongolian Death Worm atau cacing "kematian" mongolia dikenal dengan nama allghoi atau orghoi atau khorkhoi, yang artinya "cacing darah". Dinamakan demikian, karena Mongolian Death Worm memiliki bentuk seperti usus sapi berwarna kemerahan seperti darah.

Mongolian Death Worm memiliki kemampuan untuk mengeluarkan cairan racun dari mulutnya yang berwarna kekuningan yang digunakannya untuk mempertahankan dirinya. Selain memiliki kemampuan untuk mengeluarkan cairan racun dari mulutnya, Mongolian Death Worm juga memiliki kemampuan untuk mengeluarkan medan listrik dari jarak jauh untuk melemahkan mangsanya.

Pada tahun 2005, dibentuk tim ekspedisi gabungan oleh Centre For Fortean Zoology dan E-Mongol dan mencari bukti-bukti keberadaan Mongolian Death Worm. Tetapi tidak menghasilkan bukti-bukti apapun. Tetapi walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa Mongolian Death Worm bahwa Mongolian Death Worm mungkin tinggal di dalam tanah dan tidak mau keluar pada masa ekspedisi tersebut.
5. Tsuchinoko
Ciri-Ciri :
  1. Dibandingkan dengan ular biasa, bagian perutnya lebih besar
  2. Kuat meloncat hingga sekitar 1 meter
  3. Bergerak dengan sangat cepat
  4. Cara bergerak seperti ulat atau menggulungkan diri sambil menggigit bagian ekornya dan berputar bagaikan roda
  5. Dari mulut menyemburkan api
Sejarah :
  1. Alat-alat dari batu yang berbentuk ular yang mirip Tsuchinoko ditemukan di situs arkeologi zaman Jomon di Hida, Prefektur Gifu. Gambar yang mirip dengan Tsuchinoko juga ditemukan di bagian luar tembikar berbentuk guci yang berasal dari situs arkeologi di Prefektur Nagano
  2. Tsuchinoko dijelaskan sebagai dewa padang rumput dalam literatur klasik Kojiki yang ditulis pada abad ke-8
  3. Dalam ensiklopedia Wakan Sansai Zue asal zaman Edo, Tsuchinoko ditulis dalam artikel berjudul Nozuchihebi (ular palu ladang).
Mungkin ada beberapa dari anda yang sudah mengenal Tsuchinoko. Tsuchinoko adalah salah satu cryptoid yang berasal dari Jepang. Menurut para saksi mata, Tsuchinoko dideskripsikan sebagai wujud ular yang memiliki perut yang lebih besar dibandingkan dengan ular lainnya dan ekor yang kecil seperti tikus. Tsuchinoko dilaporkan pernah terlihat di seluruh wilayah di Jepang, kecuali di Hokkaido dan Kepulauan Ryukyu. Hingga kini, Tsuchinoko belum pernah berhasil tertangkap karena ada saksi mata yang takut dengan Tsuchinoko atau makhluk ini lebih dulu melarikan diri.

Tsuchinoko sebenarnya berasal dari nama lokal untuk "hewan" ini menurut para penduduk Kansai. Di wilayah Kanto, penduduk menyebut Tsuchinoko sebagai Bachihebi. Beberapa pemerintah daerah di Jepang menawarkan hadiah uang dalam jumlah besar bagi mereka yang berhasil menangkap hidup atau mati Tsuchinoko.
6. Kappa

Ciri-Ciri :
  1. Berjalan seperti layaknya manusia
  2. Memiliki semacam tempurung pada bagian kepala dan punggungnya
  3. Tinggal di daerah yang dekat dengan perairan
Selain Tsuchinoko, Kappa atau Gataro atau Kawako (anak sungai) adalah salah satu dari sekian banyak makhluk cryptoid yang ada di Jepang. Kappa adalah makhluk legendaris yang dipercaya sebagai roh sungai dan sering dijumpai dalam dongeng dan cerita rakyat Jepang. Dalam agama Shinto, Kappa digolongkan sebagai Shuijin atau dewa air.

Sebagian besar orang menggambarkan Kappa sebagai makhluk berwujud anak kecil, bentuk tubuhnya separuh dan separuh katak (beberapa mengatakan monyet). Sebagian orang lain juga mengatakan bahwa Kappa memiliki wujud seperti seekor kura-kura dengan paruh seperti bebek. Selain itu, Kappa juga digambarkan memiliki tempurung pada punggung dan kepalanya, serta sisik yang berwarna hijau kekuningan, juga kaki dan tangan yang berselaput.
7. Manticore
Ciri-Ciri :
  1. Tubuh menyerupai singa
  2. Memiliki sepasang taring
  3. Ekor berbentuk seperti sengat kalajengking
  4. Memiliki sengat beracun
  5. Bersuara seperti terompet
Manticore sebenarnya hanyalah makhluk mitologi yang berasal dari mitologi Persia. Nama "Manticore" sendiri berasal dari kata "mantichoras", yang berasal dari dua kata, yaitu "martya" yang artinya "manusia" dan "xwar" yang artinya "memakan". Jadi, kata "Mantichore" artinya "Pemakan Manusia". Kata "Manticore" sendiri berasal dari bahasa inggris yang disempurnakan menjadi bahasa latin "mantichora". 

Mitologi Manticore sendiri pertama kali tersebar di daratan Eropa dan diceritakan oleh Ctesias, seorang paranormal Yunani yang mengabdi pada Raja Artaxerxes II. Manticore digambarkan oleh Ctesias sebagai makhluk yang menyerupai singa, dengan sepasang taring dan ekor sengat yang menyerupai ekor kalajengking. 

Orang-orang yang mempercayai keberadaan Manticore percaya bahwa Manticore hidup di hutan-hutan di Asia, khususnya di Asia Tenggara. Alasan beberapa orang mempercayai keberadaan Manticore adalah ketika ada seseorang yang hilang di hutan dan jasadnya tidak ditemukan, mungkin ini adalah ulah dari sang Manticore.
8. Bunyip 
Ciri-Ciri :
  1. Ekornya seperti kuda
  2. Kaki yang berselaput
  3. Memiliki gigi taring seperti gigi taring singa laut
  4. Beberapa orang mengatakan bahwa Bunyip memiliki sepasang tanduk
  5. Raungannya terdengar seperti tangisan
Kata "bunyip" sendiri berasal dari bahasa suku Aborigin, yang artinya "iblis" atau "roh jahat". Bunyip adalah salah satu hewan legendaris yang terdapat dalam cerita rakyat di Australia. 

Pada tahun 1846, sebuah tulang belulang hewan yang tidak dikenal ditemukan di dalam sungai Murrumbidgee yang berada di New South Wales. Pada tahun 1874, kerangka yang diprediksi sebagai kerangka Bunyip ditemukan dan kemudian dipamerkan di Museum Sydney, Australia selama dua hari dan kemudian hilang dicuri.

Salah satu rawa yang diduga sebagai tempat tinggal Bunyip yang sering terdengar suara raungan yang diduga suara raungan Bunyip adalah area rawa Greta di Kota Victoria dan rawa The Great Bunyip. Pernah pada suatu ketika rawa tersebut dikeringkan untuk bertujuan menemukan Bunyip. Setelah dikeringkan, suara-suara raungan yang didengar oleh penduduk lokal tidak terdengar lagi. Beberapa penduduk mengatakan bahwa Bunyip pindah ke daerah lain setelah rawa itu dikeringkan.

Para ilmuwan memperkirakan bahwa Bunyip sebenarnya adalah hewan megafauna yang seharusnya sudah punah 50.000 tahun yang lalu. Para ilmuwan juga memperkirakan bahwa Bunyip adalah sejenis Diprotodon atau mungkin Quinkana, salah satu jenis buaya besar yang seharusnya punah 40.000 tahun yang lalu.
9. Megalodon
Siapa yang tidak mengenal Megalodon? Nenek moyang dari hiu putih ini hidup sekitar 25.000.000-1.000.000 tahun yang lalu yang dapat tumbuh hingga panjang 16-20 meter. 

Sebenarnya Megalodon yang masih hidup belum pernah ditemukan, apalagi didokumentasikan. Akan tetapi, menurut para ahli arkeologi, mereka masih bisa menemukan sisa-sisa gigi Megalodon di dalam laut, dan fosil Megalodon yang paling muda berumur antara 10.000-15.000 tahun. Artinya, untuk skala evolusi dan fosil umur 10.000 tahun ini masuk termasuk "kemarin", dibandingkan dengan dinosaurus yang sudah punah 65.000.000 tahun yang lalu. Para ahli percaya bahwa Megalodon kemungkinan masih hidup di dunia, tetapi jumlahnya yang sangat sedikit yang bertahan dari kepunahan dan mungkin juga hidup di perairan yang dalam sehingga tidak tersentuh oleh tangan-tangan manusia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar