"Selamat Datang Di Blogku..."

Rabu, 28 Desember 2011

5 Ikan Dengan Kemampuan Listrik di Dunia

1. Torpedo Electric Ray

Torpedo Electric Ray, atau biasa disebut ikan pari listrik ini, memiliki kemampuan mengendalikan tegangan di setiap muatan listrik yang ada di dalam tubuhnya. Organ produksi listriknya terletak pada kedua sisi di kepalanya dan bersama-sama menempatkan di mana saja, dari delapan hingga 220 volt. Sengatan ikan yang bisa dipanggil ikan pari torpedo ini dapat membuat resiko sedikitnya manusia pingsan, dan maksimalnya mengalami kematian. Kejutan listrik Torpedo Electric Ray mungkin sebesar ketika kita menjatuhkan pengering rambut di kamar mandi dengan gaya yang sangat besar.
2. Electric Eel

Selain hammerhead shark dan torpedo electric ray, hewan yang dapat mengeluarkan listrik dari tubuhnya salah satunya adalah electric eel. Electric eel, atau yang biasa dipanggil belut listrik ini, dapat ditemukan di wilayah air asin yang beriklim tropis di banyak wilayah di sekitar Amerika Selatan. Ikan yang bernama latin "Electrophus Electriphus" ini memiliki kemampuan, yaitu mengeluarkan listrik dari tubuhnya sebanyak 650 volt sampai 6000 electroplax. Bahkan, beberapa penelitian telah membuktikan bahwa ikan yang juga bisa dipanggil dengan nama sidat listrik ini, mampu menghasilkan kejutan listrik intermiten yang tidak dapat meleleh selama 1 jam. Jika mengenai manusia, kejutan tersebut mungkin akan beresiko sebuah kematian.


Kemampuannya untuk menghasilkan listrik digunakannya untuk membela diri dan melumpuhkan mangsanya.


Electric eel dapat tumbuh hingga maksimal panjang rata-rata 1 meter dan berat 44 pounds atau 20 kilogram.


Sebenarnya, tidak seperti namanya, electric eel atau belut listrik tidak benar-benar digolongkan sebagai belut, tetapi lebih digolongkan sebagai ikan.
3. Electric Catfish
Ikan yang hidup di air tawar ini, hidup di sungai dan danau tropis di banyak wilayah di Afrika. Electric catfish dapat mengeluarkan listrik sebesar 650 volt, cukup untuk menghidupkan komputer selama 45 menit. Seperti electric eel dan torpedo electric ray, electric catfish menggunakan kemampuan listriknya tersebut untuk melumpuhkan mangsa dan mempertahankan diri dari predatornya. Terdiri dari jaringan otot yang telah dimodifikasi, organ listrik electric catfish membentuk agar-agar yang berada di bawah kulitnya.
4. Elephant-Nosed Fish
Elephant-Nosed Fish, atau biasa dikenal dengan nama ikan berhidung gajah, dinamakan demikian karena tonjolan panjang yang terletak di depan rahang bawahnya yang sebenarnya adalah mulutnya. Ciri-ciri yang paling menonjol dari ikan ini adalah warnanya yang gelap dan mulutnya yang panjang seperti belalai gajah.

Elephant-Nosed Fish memiliki organ yang memiliki kemampuan untuk mengeluarkan listrik yang terletak pada ujung ekornya. Organ ini terdiri dari banyak sel yang berkemampuan mengeluarkan listrik, yang disebut dengan electroplax atau electroplaques. Jika ikan ini sedang tidur atau beristirahat, maka muatan listriknya menjadi muatan negatif, begitu pun sebaliknya.

Ketika organ dirangsangkan melalui kontraksi otot pada ekornya, maka akan menciptakan suatu arus listrik yang berkekuatan lemah. Dengan cara inilah Elephant-Nosed Fish mendeteksi berbagai tingkatan distorsi yang dapat membedakan mana mangsa mana predator. Selain itu, organ electroplax yang dimiliki oleh Elephant-Nosed Fish juga membantu mereka untuk mempertahankan diri dari predatornya dengan cara menyentuhkan ekornya ke arah predatornya.
5. Hammerhead Shark
Dengan ratusan ribu organ electrorecptor (disebut Ampullae atau Lorenzini) di dalam tubuhnya, Hammerhead Shark mungkin adalah satu-satunya jenis ikan yang memiliki sensitivitas terbesar terhadap listrik yang dapat mendeteksi sinyal dari setengah miliyar volt hewan lain, yang memudahkannya dalam mencari mangsa.

Ampullae yang dimiliki oleh Hammerhead Shark mendeteksi medan listrik yang dihasilkan oleh hewan bawah air lainnya, sehingga memungkinkan Hammerhead Shark memindai pasir dan mencari makanannya di dasar laut.

Disebut-sebut juga Hammerhead Shark juga menggunakan deteksi internal seperti halnya GPS, membantunya untuk menyesuaikan diri dengan mendeteksi arus laut yang bergerak dalam medan magnet bumi.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar