"Selamat Datang Di Blogku..."

Senin, 26 Desember 2011

Parthenogenesis, Cara Berkembang Biak Yang Unik

Komodo
Parthenogenesis, di ambil dalam bahasa Yunani, dari kata "partenos" yang berarti "virgin" dan kata "genesis" yang berarti "pembuatan", merupakan cara berkembang biak makhluk hidup yang terjadi tanpa pejantannya atau aseksual. Partenogenesis merupakan peristiwa langka dan terjadi dari beberapa spesies makhluk hidup, seperti, tumbuhan-tumbuhan bertingkat rendah, beberapa invertebrata (contohnya; kutu air, kutu daun, dan beberapa jenis lebah), dan beberapa hewan-hewan vertebrata (contohnya;ikan, reptilia seperti komodo (atas), burung, dan hiu).

Seperti yang saya katakan tadi, Partenogenesis adalah salah satu sistem reproduksi aseksual, dimana sang induk betinanya berkembang biak tanpa fertilisasi. Seperti yang saya katakan tadi, parthenogenesis dapat kita jumpai pada kutu air, kutu daun, lebah, dan invertebrata lainnya, juga beberapa jenis tumbuh tingkat rendah. Selain itu, parthenogenesis juga dapat dijumpai pada komodo dan ikan hiu, bersama beberapa jenis, burung, reptilia, dan juga ikan.

Selain parthenogenesis, ada cara berkembang biak yang memiliki persamaan dengan parthenogenesis. Yaitu, heterogami, pergiliran antara parthenogenesis dan sistem reproduksi seksual. Selain heterogami, ada juga ginogenesis dan hybridogenesis, bentuk sistem reproduksi makhluk hidup yang membutuhkan sel sperma.
Hiu Karang Bersirip Hitam
Bentuk sistem reproduksi  aseksual yang berkaitan dengan perthenogenesis adalah ginogenesis. Keturunan yang dihasilkan dan mekanismenya sama dengan parthenogenesis, tetapi dengan ketentuan sel telur harus distilmulasi dengan keberadaan sperma sehingga dapat berkembang.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar