1. Udang Pistol
Serigala selalu saja dihubungkan dengan lolongan yang amat keras yang dapat terdengar sampai 10 mil jauhnya dari tempat ia melolong. Serigala menggunakan lolongan mereka untuk berinteraksi satu sama lain ketika ada musuh yang datang. Dengan lolongan seperti, jika satu serigala melolong dan terdengar oleh banyak serigala yang lain, maka serigala yang lain membalasnya juga dengan lolongan, yang menyebabkan musuh tidak bisa memprediksi jumlah mereka berapa. Selain sebagai alat pertahanan melawan musuh, serigala juga menggunakan lolongannya untuk memberitahukan daerah kekuasaannya.
Udang pistol mendapatkan namanya dari kedua capit yang besar dan mampu untuk menghancurkan kaca. Selain itu, ada alasan lainnya mengapa udang ini dinamai udang pistol. Ini dikarenakan capit yang mampu mengeluarkan tembakan air dengan kecepatan yang sangat tinggi. Air yang bergerak karena tembakan udang pistol tersebut akan menghasilkan gelembung udara dalam air. Setelah gelembung udara ini terbentuk, akan terbentuk gelombang kejut yang bisa dihasilkan oleh ikan paus. Selain itu, gelombang kejut udang pistol ini mampu terdengar dan membunuh ikan dan udang yang ada di air dengan jarak 6 meter jauhnya. Belum separah itu, gelombang kejut tersebut juga memancarkan kilat cahaya kecil, yang sesaat akan menyebabkan suhu dalam gelombang kejut tersebut akan naik menjadi 8.500 derajat Fahrenheit!
2. Paus Biru
Di urutan kedua, ada paus biru. Mungkin beberapa orang menganggap paus biru adalah hewan dengan suara paling keras dan ternyaring, tetapi posisinya telah digantikan oleh udang pistol. Walaupun begitu, paus biru masih tergolong hewan yang memiliki suara yang terdengar nyaring. Buktinya adalah bersin paus biru dapat terdengar sampai di sisi lain dunia.
3. Paus Bungkuk
Selain paus biru, salah satu paus yang memiliki suara yang tergolong nyaring adalah paus bungkuk. Paus bungkuk memiliki nyanyian-nyanyian khusus yang digunakan oleh para pejantan untuk menarik perhatian para betina ketika musim kawin tiba. Nyanyian-nyanyian tersebut terus terdengar dalam jarak 300 mil dalam waktu 30 menit.
4. Paus Sperm
Selain paus biru dan paus bungkuk, ada juga paus sperm yang juga memiliki kekuatan suara yang keras. Paus Sperm memiliki kemampuan layaknya lumba-lumba dan kelelawar, yaitu sistem navigasi dengan cara mengeluarkan gelombang ultrasonik untuk mendeteksi benda-benda di sekitarnya. Paus Sperm tidak menggunakan sistem sonar atau ekolokasi ini untuk mendeteksi lingkungannya melainkan untuk mencari mangsanya dalam kegelapan di kedalaman laut. Paus Sperm menggunakan suara ultrasoniknya untuk melumpuhkan cumi-cumi. Efeknya hampir sama seperti pistol setrum.
5. Herring
Ikan herring menggunakan cara yang sangat unik untuk berkomunikasi dengan sesamanya dan memeringatkan pemangsanya, yaitu dengan mengeluarkan gas yang berasal dari duburnya. Suara gas tersebut memiliki frekuensi yang terlalu rendah, sehingga tidak bisa didengar oleh manusia. Tetapi, jika kita mendengarnya, maka suaranya akan terdengar seperti pesawat jet yang sedang lepas landas.
6. Kelelawar
Ketika tentu sudah mengetahui kelelawar memiliki penglihatan yang buruk, sekalipun kelelawar adalah hewan nocturnal. Tetapi, bagaimana caranya kelelawar dapat mengetahui benda-benda yang ada di sekitarnya? Mungkin sebagian dari kita sudah tahu bahwa kelelawar menggunakan sistem sonar atau navigasi yang juga digunakan oleh lumba-lumba dan beberapa jenis paus untuk mengenali benda-benda disekitarnya.
Kelelawar akan mengeluarkan gelombang ultrasonik yang akan dipantulkan kembali oleh benda-benda di sekitarnya. Ketika dipantulkan, gelombang pantulan tersebut kemudian diterima kembali oleh kelelawar dan kelelawar bisa mengenali mana mangsanya dan benda-benda lain di sekitarnya.
7. Jangkrik
Walaupun memiliki tubuh yang kecil, jangkrik memiliki suara yang nyaring dan tergolong keras. Jangkrik dapat dengan mudah menyanyikan 'lagu' mereka yang memiliki frekuensi 120 desibel. Suara jangkrik biasanya digunakan untuk memberikan pertanda kepada sesamanya. Jangkrik mengeluarkan suara dengan menggunakan noisemakers, yang dinamakan timbals yang berada di bagian bawah perutnya.
8. Gajah
Mungkin tidak usah diragukan lagi jika gajah merupakan hewan darat terbesar. Selain memiliki tubuh yang besar, gajah juga memiliki suara yang keras. Gajah memiliki 25 panggilan yang setiap panggilan memiliki arti tertentu.
Belalai gajah bertindak sebagai ruang beresonansi, ketika suara keluar dari paru-parunya yang besar.
Walaupun pada jarak yang jauh, gajah masih dapat berkomunikasi melalui gelombang infrasonik yang dapat mereka rasakan melalui kulit dan didengar melalui telinga mereka yang besar.
9. Monyet Howler
Dengan kantung suara pada tenggorokannya, tidak diragukan lagi Monyet Howler memiliki suara panggilan yang sangat keras. Di dalam kantong suaranya tersebut, masih terdapat kantong khusus yang berguna untuk melengkingkan suara Monyet Howler. Suara lolongan seekor monyet howler dapat terdengar dalam jarak 10 km.
10. Serigala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar